icon 0
icon TOP UP
rightIcon
icon Reading History
rightIcon
icon Log out
rightIcon
icon Get the APP
rightIcon

Genius Liar

Chapter 5 Five

Word Count: 1726    |    Released on: 09/10/2021

sih banyak cewek yang jauh lebih cantik dari dia di luar sana," jawabnya, a

mbuatnya spesial di mataku," l

pinta sang host, permintaan serupa ya

di deket dia saking sibuknya, dia gak pernah ngeluh apalagi marah. Dia juga tipe cewek pemaaf, gak kehitung seringnya aku bikin kesalahan sama dia.

ga tegar dan sabar. Hebatnya lagi, dia selalu berpikir positif setiap kali menghadapi masalahnya. Tujuh tahun pacaran sama dia, aku jelas tahu seberat

ya?" sahut host. Kudengar

ing memahami aku baik sifat aku, tabiat aku, kepribadian aku. Intinya dia s

ewek kamu. Jangan-jangan di

aan host radio. Bisa-bisanya dia

kin dia bisa tahu suasana hati aku hanya dengan ngelihat ekspresi wajah sama sikap a

runtung ya punya

iya. Boleh gak aku ngomong

pa yang ingin disampaikannya padaku? Aku coba memfokuskan pe

amu sambil senyum-senyum sendiri kan sekarang?" katanya, aku terenyak

ku jarang banget bisa habisin waktu berduaan sama kamu. Kebiasaan aku yang sering jahilin kamu juga, pa

hui, meskipun berbanding terbalik denga

nandingin kamu di hati aku. Ibaratnya hati aku itu sebuah ruangan, cuma kamu yang bisa masuk ke ruangan itu karena

teskan air mata, aku terh

pa adanya di saat aku punya segudang kekurangan. Bagiku kamu sempurna banget. Cuma nama kamu yang aku

n di dalam kamar, bahkan lelehan

h serius sama kamu? Kamu udah siap belum?" tanyanya yang sayangnya tak bisa kujawab sekarang. Dia berada j

rang, aku nanya kayak gini padahal aku gak l

gan tepat pemikiranku. Bukankah harusnya host radio itu lebih me

n sekarang kamu keluar dari kamar kamu. Pergi ke halaman bel

ta kali ini, tak paham sedi

io ini buat ngasih aku jawabannya. Aku tahu kamu pu

posisi duduk, berniat

u dimulai dari sekarang," lanjutnya sukses mem

ku seraya cepat-cepat be

uka pintu yang akan membawaku ke halaman belakang rumah, aku

a-warni yang diikat di sana. Cahaya lampu-lampu yang menghiasi pohon-pohon itu berkerlap-kerlip layaknya bintang-bintang di

lilin-lilin dalam keadaan menyala

kan menuntunku padanya. Lantas tanpa berpikir

tika kuperiksa pot itu, aku terenyak saat menemukan sebu

dan Raefal yang pergi ke salah satu Mall, lalu kami mengambil foto bersama di seb

embar foto di mana aku sedang berekspresi terkejut kar

ernyata dia masih menyimpannya padahal sudah

lam amplop, tapi kuurungkan. Aku me

I. SAAT ITULAH KAMU SEDANG MELIHAT EK

h saat mencium pipiku. OK, kini aku tahu sejak kapan dia mulai mencintai

Kuingat baru sekitar dua bulan kami dekat saat itu. Dekat dalam ar

aku melanjutkan langkah mengiku

ali ini. Kembali kutemukan sebuah amplop diikat di salah satu

oran sky dining. Aku sedang memegangi sebuket bunga mawar merah bersama Raefal yang tengah tersenyum lebar di sampin

isan Raefal kutemukan di b

ESI WAJAH PRIA YANG LEGA KARENA

ami mengambil foto ini merupakan h

i. Sepertinya itu lilin-lilin terakhir kar

di lilin terakhir. Kutemukan sebuah amplop tergeletak kesepian di atas

am amplop, hanya ada secarik kertas di mana

YANG LAGI BAHAGIA GAK? KALAU MAU,

ahku yang kini berdiri kokoh tak jauh dariku. Entah sejak kapan ada lampu-lampu kecil yang dipasang di sana. Lampu-lampu itu mati

Wall of China tengah memegangi beberapa huruf. Ada beberapa orang yang tampak familiar di foto itu, aku tahu

is saat membaca kalimat yang

YOU MA

kor mataku menangkap dua orang yang sedang mengintip seraya tersenyum lebar. Mereka ART dan penjaga k

apa yang kulakukan setelah itu, bukan? Karena bisa dilihat sek

hbac

Mom ...

raku yang berteriak nyaring membawa kesadaranku yang tengah

dua alisnya yang mengernyit tajam, mengingatkanku pada Ra

ya kuusap lembut kedua alisnya

lamun ya?

. Mommy ga

ggil dari tadi gak nyahut

ak bicara oleh Raffa. Tersenyum kikuk men

i, Bu," kata

an bertingkat lima yang merupakan kantor tempat suami

Terima kasi

s keluar dari taksi. Kuulurkan tangan

ku. Tempat awal penyelidikanku untuk membuktikan be

Claim Your Bonus at the APP

Open