Login to ManoBook
icon 0
icon TOP UP
rightIcon
icon Reading History
rightIcon
icon Log out
rightIcon
icon Get the APP
rightIcon
Comment(s)
View
Chapters

Bab 1 Menceraikannya

"Aku harus mengumpulkan bukti perselingkuhan Levon hari ini!"

Scarlet Benvolio mengepalkan tangan kecilnya untuk meredakan sebagian rasa cemasnya. Dia merapatkan topinya, menundukkan kepala untuk menghindari kamera CCTV, dan masuk ke sebuah klub mewah.

Hari ini, Scarlet datang ke sini untuk menangkap basah suaminya yang berselingkuh. Dia telah menikah dengan Levon Fabianto selama setahun, tetapi dia belum pernah melihatnya sejak menerima surat nikah mereka.

Sebenarnya, pernikahan mereka tidak ada artinya. Mereka tidak saling mencintai, dan hubungan ini hanya membuang-buang waktu mereka.

Baru-baru ini, salah satu teman baik Scarlet di luar negeri memberitahunya bahwa dia sering melihat Levon menghabiskan waktu dengan seorang wanita, dan mereka terlihat seperti memiliki hubungan dekat.

Setelah mendapatkan informasi itu, Scarlet mulai mengumpulkan beberapa bukti perselingkuhan Levon sehingga dia bisa memiliki alasan kuat untuk menceraikannya nanti!

Dari kejauhan, Scarlet melihat seorang wanita membawa Levon ke kamar presidensial suite. Pintunya terbuka sedikit. Scarlet mendekat dengan hati-hati dan mendengarkan melalui celah itu. Dia mendengar sang wanita berbicara dengan seseorang di telepon.

"Aku tahu, aku tidak akan gagal kali ini. Aku akan memasang kamera untuk merekam ketika kami berhubungan seks, dan kemudian mengancamnya dengan rekaman itu ...."

Scarlet mengerutkan keningnya ketika mendengar ini.

'Apa yang sedang terjadi di sini? Apa wanita itu mencoba menjebak Levon?'

Meskipun Scarlet tidak memiliki perasaan apa pun terhadap suaminya, dia juga tidak bisa tinggal diam dan tidak melakukan apa-apa ketika seseorang mencoba menipu dan memeras Levon.

Dia menggertakkan gigi dan mengentakkan kakinya. Dia bergegas masuk ke kamar itu dan segera mengunci pintu di belakangnya.

"Siapa di sana?" Wanita itu berteriak ketika dia mendengar suara pintu yang ditutup.

Scarlet tidak membuang waktu dengan mencoba berbicara dengannya. Dia melangkah maju dan langsung menghantam wanita itu, membuatnya pingsan. Kemudian, Scarlet mengikat dan menyeretnya ke kamar mandi.

Untungnya, dia cukup kuat untuk melumpuhkan wanita itu dalam sekejap.

Setelah memastikan wanita itu benar-benar tidak sadarkan diri, Scarlet berjalan menuju tempat tidur dan menatap pria yang berbaring di sana. Sepertinya hari ini bukanlah hari di mana dia bisa mendapatkan bukti perselingkuhan Levon.

Dia mengambil selimut dan menutupi tubuh Levon dengan itu. Kemudian, dia mematikan lampu yang ada di nakas dan hendak pergi. Namun, tanpa diduga, seseorang mencengkeram pergelangan tangannya.

"Aw! Apa yang ...."

Detik berikutnya, Scarlet merasakan dunia di sekelilingnya berputar dan mendapati dirinya sudah berada di posisi telentang di atas tempat tidur. Levon naik ke atas tubuhnya.

Dalam kegelapan, Levon hanya bisa melihat ada seorang wanita mungil yang terbaring di bawahnya. Entah kenapa, dia merasakan perasaan yang akrab dengannya, seolah-olah dia pernah bertemu dengannya sebelumnya.

Akan tetapi, otaknya tidak memberinya kesempatan untuk berpikir dan menganalisis hal itu, karena saat ini, dirinya dikuasai oleh hasrat dan nafsu yang membara.

Libidonya begitu tinggi sehingga dia merasa seluruh tubuhnya seperti sedang dilahap oleh panas yang menyengat. Nalarnya berada di ambang keruntuhan.

Wanita ini terlalu mungil untuk menahan hasratnya.

Saat itu, Scarlet berusaha sekuat tenaga untuk melawan Levon. Dia meletakkan tangannya di dada pria itu untuk mendorongnya menjauh, dan dia terkesiap ketika merasakan kulit Levon yang seperti terbakar.

Tubuhnya panas sekali.

Dia hendak bertanya apa yang salah dengannya, tetapi Levon lebih dulu menekankan bibirnya ke bibir Scarlet. Ciumannya yang dalam dan penuh gairah dengan sedikit sensasi mint, segera membuat pikiran Scarlet kacau dan menjebak pertanyaan itu di tenggorokannya.

Hal berikutnya yang dia tahu, Levon sudah merobek pakaiannya.

Tiga bulan kemudian, Levon kembali ke ibu kota negara asalnya.

"Apa sudah ada berita?" tanyanya pada asistennya.

"Belum, tapi kami sudah mengirim lebih banyak orang untuk mencarinya."

"Temukan dia tidak peduli bagaimana pun caranya!"

"Baik, Tuan," jawab sang asisten. Setelah ragu-ragu sejenak, dia bertanya, "Tuan, apa Anda benar-benar akan menceraikan istri Anda?"

"Ada seseorang yang lebih pantas untuk menjadi istriku." Nada bicara Levon datar dan tegas, tetapi memiliki kesan berwibawa yang dingin.

Levon tidak tahu mengapa wanita itu ada di kamarnya malam itu, tetapi dia yang telah menyelamatkannya. Wanita itu mengorbankan tubuhnya untuknya.

Satu-satunya yang bisa diingat Levon malam itu adalah tangisan dan bagaimana wanita itu memohon belas kasihan padanya. Suaranya menyayat hati.

Levon tidak pernah mencintai istrinya. Dia menikahi wanita itu karena neneknya memaksanya. Dia menurut hanya untuk membuat ibunya merasa tenang. Dia tidak ingin ibunya harus memilih antara mendukung neneknya atau membelanya.

Perceraian akan menjadi jalan keluar untuk membebaskan dirinya dan istrinya dari ikatan sia-sia ini.

Pada saat yang sama, di vila Levon, Scarlet sudah menerima kabar kepulangannya hari ini. Suaminya akan tiba di rumah pada malam hari. Semua pelayan sibuk mempersiapkan pesta untuk menyambut kepulangannya.

Akan tetapi, dia sama sekali tidak senang.

Tidak lama kemudian, dia mendengar suara raungan mesin mobil di kejauhan, dan jantungnya berdegup kencang karena alasan yang tidak dapat dipahaminya.

Levon telah pulang!

Continue Reading

You'll also like

My Neighbor's Wife

My Neighbor's Wife

E_STEVANIA
5.0

"You're a creepy bastard." His eyes smolder me and his answering grin is nothing short of beautiful. Deadly. "Yet you hunger for me. Tell me, this appetite of yours, does it always tend toward 'creepy bastards'?" **** Widower and ex-boss to the Mafia, Zefiro Della Rocca, has an unhealthy fixation on the woman nextdoor. It began as a coincidence, growing into mere curiosity, and soon, it was an itch he couldn't ignore, like a quick fix of crack for an addict. He didn't know her name, but he knew every inch of her skin, how it flushed when she climaxed, her favourite novel and that every night she contemplated suicide. He didn't want to care, despising his rapt fascination of the woman. She was in love with her abusive husband. She was married, bound by a contract to the Bratva's hitman. She was off-limits. But when Zefiro wanted something, it was with an intensity that bordered on madness. He obsessed, possessed, owned. There'd be bloodshed if he touched her, but the sight of blood always did fascinate him. * When Susanna flees from her husband, she stumbles right into the arms of her devilishly handsome neighbour with a brooding glare. He couldn't stand her, but she needed him, if she was ever going to escape her husband who now wanted her dead. Better the devil you know than the angel you don't. She should have recalled that before hopping into Zefiro's car and letting him whisk her away to Italy. Maybe then, she wouldn't have started an affair with him. He was the only man who touched her right, and the crazy man took no small pains in ensuring he would be the last.

Chapters
Read Now
Download Book
1

Bab 1 Menceraikannya

30/12/2022

2

Bab 2 Aku Memiliki Orang Lain di Hatiku

30/12/2022

3

Bab 3 Hamil

30/12/2022

4

Bab 4 Urusanku Tidak Ada Hubungannya denganmu

30/12/2022

5

Bab 5 Dia Tidak Menggunakan Uang Keluarganya

30/12/2022

6

Bab 6 Aku Akan Mematahkan Kakimu

30/12/2022

7

Bab 7 Dipaksa Aborsi

30/12/2022

8

Bab 8 Siapa yang Berani Merampas Harta Mantan Istriku

30/12/2022

9

Bab 9 Apa Levon Akan Menikahinya

30/12/2022

10

Bab 10 Ibu Akan Melindungimu

30/12/2022

11

Bab 11 Bagaimana Aku Bisa Melindungimu

30/12/2022

12

Bab 12 Tidak Ada Cedera yang Ditimbulkan Secara Sengaja

30/12/2022

13

Bab 13 Jahat dan Pendendam

30/12/2022

14

Bab 14 Itu Tidak Tergantung pada Kalian

30/12/2022

15

Bab 15 Anak Haram

30/12/2022

16

Bab 16 Apa Kamu Sakit

30/12/2022

17

Bab 17 Meluruskan Salah Paham

30/12/2022

18

Bab 18 Kacau Balau

30/12/2022

19

Bab 19 Apa Kamu Sudah Sadar Sekarang

30/12/2022

20

Bab 20 Apa Kamu akan Membiarkan Seseorang yang Tidak Kamu Cintai Melahirkan Anakmu

30/12/2022

21

Bab 21 Dijebak

30/12/2022

22

Bab 22 Bertemu di Lift

30/12/2022

23

Bab 23 Grup Fabianto

30/12/2022

24

Bab 24 Menggoda

30/12/2022

25

Bab 25 Jaga Sikapmu, Tuan Fabianto

30/12/2022

26

Bab 26 Adegan yang Intim

30/12/2022

27

Bab 27 Kamu Bukan Gadis Seperti Itu, Bukan

30/12/2022

28

Bab 28 Badai Petir

30/12/2022

29

Bab 29 Menginap di Vila Malam Ini

30/12/2022

30

Bab 30 Menginap

30/12/2022

31

Bab 31 Apa Pria Ini Impoten

30/12/2022

32

Bab 32 Aku Akan Menemanimu Sampai Kamu Tertidur

30/12/2022

33

Bab 33 Sangat Perhatian

31/12/2022

34

Bab 34 Makan di Tengah Malam

01/01/2023

35

Bab 35 Berutang Budi Padanya

02/01/2023

36

Bab 36 Mengusirnya

03/01/2023

37

Bab 37 Mengantarnya Pulang

04/01/2023

38

Bab 38 Aku Tidak Suka Mengulangi Perkataanku

05/01/2023

39

Bab 39 Levon Menginap Semalam

06/01/2023

40

Bab 40 Akhirnya Aku Menemukanmu

07/01/2023